Thursday, January 27, 2005

Manuskrip Islam Pesantren ?

Saya mencoba memperkenalkan istilah ini, Manuskrip Islam Pesantren (selanjutnya disebut MIPES), dalam khazanah Filologi Islam Indonesia tahun 2003 sejak keterlibatan saya dalam penelusuran keberadaan Khazanah Islam Klasik yang dibiayai oleh Litbang Departemen Agama RI bersama tim dari Lembaga Penelitian IAIN Sunan Ampel Surabaya. Terma ini merupakan istilah yang diperuntukkan untuk Manuskrip (Buku yang ditulis dengan mempergunakan tulisan tangan) untuk menjelaskan, menafsirkan ajaran Islam yang telah berkembang di Indonesia sejak agama ini diperkenalkan di wilayah Nusantara dan masih tersimpan di pondok pesantren. Dengan ungkapan lain adalah MIPES sangat erat kaitannya dengan tradisi pengajaran ilmu ilmu keislaman yang telah melembaga dalam lembaga pesantren. Tidak hanya itu, MIPES merupakan bukti arkeologis tentang proses pribumisasi Islam di Indonesia yang telah berlangsung berabad-abad lamanya. MIPES juga menjadi jendela bagi penguraian benang kusut yang selama in tidak memiliki bukti empiris bahwa Islam telah bersinggungan dengan budaya lokal. Islam bukan teks yang monolitis, tetapi multi entitas. Dan the least but the most important adalah MIPES akan membawa peminatnya ke sebuah lorong Kearifan Lokal (local wisdom). MIPES menyediakan segudang informasi tentang Islam from the Edge (meminjam istilah Richard W. Bulliet) khas Indonesia. Pengkaji Post-Colonial studies, peminat sub-altern studies, dan murid Gayatri Chakravorty Spivak akan masuk dalam euphoria studi yang nyaris tanpa batas di tengah hamparan MIPES. Do you?

1 Comments:

Blogger amiq ahyad said...

good and bingo!

11:27 AM  

Post a Comment

<< Home

Free Vote Caster from Bravenet.com